Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Mengadakan Focus Group Discussion Magang Industri

0
55647

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) magang industri di Ruang Rapat Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP). Kegiatan yang dibuka oleh Dekan FIKP Dr. Agung Dhamar Syakti tersebut bertujuan untuk memfasilitasi keterlibatan pihak pemerintah dan pengusaha dalam merumuskan pedoman pelaksanaan magang industri Program Studi S-1 Teknologi Hasil Perikanan (THP).

Kegiatan FGD mengundang pimpinan dan perwakilan dari beberapa institusi dan perusahaan. Adapun yang menghadiri kegiatan ini antara lain perwakilan dari Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Tanjungpinang, Pejabat Analis Koordinasi Urusan Perikanan dan Kelautan Biro Administrasi Perekonomian Setda Provinsi Kepulauan Riau, Pimpinan PT Aruna Industri Bintan, Pimpinan CV Kyria Rezeki, Ketua Kelompok Masyarakat Bandeng, dan Pemilik Industri Rumah Tangga Pengolahan Ketam Pak Hasan.

Magang Industri merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Ketua Jurusan Teknologi Hasil Perikanan Azwin Apriandi, S.Pi, M.Si menyatakan “Magang Industri merupakan mata kuliah wajib untuk mahasiswa THP yang pelaksanaannya dilakukan di perusahaan dan di balai. Topik yang diambil meliputi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Penjaminan Mutu dan Proses Hasil Perikanan, serta Bioteknologi Hasil Perikanan”. Sebagai lokasi magang mahasiswa tentunya diperlukan informasi-informasi terkait kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan dan balai dalam menerima mahasiswa magang.

Pimpinan PT Aruna Industri Bintan Riky Rionaldi menyatakan siap menerima mahasiswa magang di perusahaannya. “Kami membutuhkan mahasiswa magang dan riset untuk dapat membantu meningkatkan kualitas produk yang selama ini diproduksi” Ujar Beliau. Pemilik Industri Pengolahan Ketam di Kampung Bugis, Pak Hasan menyampaikan “Kami membutuhkan mahasiswa yang mampu mengikuti prosedur mutu di industri seperti menggunakan perlengkapan masker, tutup kepala, boot, dan siap dengan aroma yang tidak sedap, mengingat anak-anak sekarang tidak suka dengan hal-hal seperti itu”.

Pada kegiatan tersebut semua undangan menyampaikan masukan dan sarannya demi menyempurnaan pedoman magang THP. Kegiatan yang dimoderatori oleh Yulia Oktavia S.Pi, M.Si ditutup oleh Ketua Jurusan THP dengan ungkapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada undangan yang telah bersedia hadir sehingga saran dan masukan yang diberikan dapat memperbaiki pelaksanaan magang industri di Program Studi THP. Kegiatan diakhir dengan foto bersama dan pemberian penghargaan kepada para undangan.

Previous articleMahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Menjadi Salah Satu Pemenang LKTI Se-Provinsi Kepulauan Riau yang Diselenggarakan oleh UMRAH
Next articleTim Pengabdian Masyarakat Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Melakukan Input Metode Pengolahan Teripang Menjadi Minuman Fungsional di Kampung Madong